Wonosobo Muda menjadi Partner Lokal Kegiatan Jelajah Toleransi

Wonosobo Muda menjadi Partner Lokal Kegiatan Jelajah Toleransi

Jelajah Toleransi merupakan salah satu program hasil kerja sama antara Toleransi Indonesia, Indika Foundation, Uni Eropa dan UNDP Indonesia. Program Jelajah Toleransi ini berlangsung selama 5 hari terhitung dari 30 September hingga 4 Oktober 2019. Peserta Jelajah Toleransi ini disaring secara ketat dalam proses seleksi untuk seluruh mahasiswa di Indonesia. Tersaring berjumlah 50 mahasiswa terbaik yang sebelumnya telah mendapatkan Pembekalan pada prosesi Pra-Jelajah Toleransi yang diadakan pada 27 – 29 September selama 3 hari 2 malam di Wisma Kinasih Resort, Depok. Selanjutnya Kapten Toleransi disebar kepada daerah penempatan jelajah yang terdiri dari 5 kota yaitu, Pangandaran, Wonosobo, Batu, Poso dan Ambon. Di Kabupaten Wonosobo sendiri, Wonosobo Muda dipercaya menjadi partner lokal untuk membantu mengoordinasi dan menyukseskan acara tersebut. Wonosobo Muda diwakili oleh Deputi Brand Manager, yaitu Fayed Rahman Mahendra.

Wonosobo sendiri dipilih karena merupakan salah satu daerah paling toleran di Indonesia. Tim Jelajah Toleransi menjadi penasaran dan di waktu yang sama mengagumi Wonosobo dengan bumbu apa yang sebenarnya tertinggal di daerah yang cukup sejuk ini hingga mampu meredam isu intoleran dan paparan akulturasi budaya yang semakin kencang. Kegiatan Jelajah Toleransi ini meliputi Diskusi dan Sharing Session kepada beberapa Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pegiat Budaya yang ada di Wonosobo. Peserta juga diajak mengunjungi beberapa Rumah Ibadah, Situs Sejarah dan Budaya yang ada di Wonosobo. Sebagai penutup, para peserta juga diajak untuk berkunjung menikmati pesona wisata di Dataran Tinggi Dieng, serta menyaksikan Golden Sunrise di Bukit Sikunir.